Memperbaiki POMPA AIR

Posted by life Must go On on Sunday, August 11, 2013
Yang satu ini memang tidak terlalu banyak mikirnya . Hanya dibutuhkan sedikit tenaga untuk panjat dinding sumur,jika kebetulan pas dapet yang berkedaleman 10 meter sampai kedaleman 20 meter. Karena kemampuan hisap pompa untuk jenis yang berdaya rendah ( 125 W ) maksimum hanya 9 meter, jadi harus di pasang di dalam sumur.
Lumayanlah.....cukup untuk meregangkan otot otot setelah beberapa hari yang di service hanya TV, TV dan TV lagi.
Seperti kata salah seorang rekan di Forumnya ND
OWIE..memang benar kalau service yang beginian hanya di perlukan 70 % otot dan 30 % pikiran.
Tapi kalau dinilai dari hasilnya tidak kalah dengan yang 30 % otot dan 70 % mikirnya. Dan yang jelas bagi saya lebih banyak suksesnya dari pada gagalnya.
OK lah kalo begitu..hanya sekedar kata pembuka dan intermezo saja.
Kerusakan yang umum dan biasa di temui dari pompa air, baik yang biasa ataupun Jet pump hampir sama.
Hanya beberapa kasus saja agak memerlukan ketelitian dan kejelian pada saat servicenya.

Pompa air MATOT atau mati total
Hal ini menunjukkan kalau tidak ada aliran listrik yang masuk ke pompa air. Langkahnya yang pertama cek ke sumber Listriknya bisa dari Stop kontak atau saklar. Jika tegangan masuk, cek Switch Water level di Tandon air ( jika menggunakan Sensor Water Level ). Cek selanjutnya di Automatic Pressure Switch untuk pompa air yang tidak menggunakan Tandon air alias kran dibuka pompa nyala, kran di tutup pompa mati.
Jika tegangan sampai ke terminal pompa air tetapi motor pompa tidak hidup dan tak ada suara sama sekali dapat dipastikan Spull dari pompa air putus atau Thermal Switch yang berada dalam spull pompa air putus.Atau bisa juga Spull sudah terbakar dengan kondisi kawat di dalamnya sudah putus.Karena biasanya kalau terbakar tetapi tidak putus efeknya akan membuat MCB listrik rumah kita Trip karena konslet.
Sebagai catatan pengecekan jangan hanya menggunakan Testpen karena yang terdeteksi hanya Phasenya saja sedangkan neutralnya tidak .Dan Tespen pun kadang menyala karena tegangan induksi.

Pompa air Hidup dengan suara tidak semestinya kemudian mati.
Yang dimaksud adalah Pompa air hidup tetapi suaranya tidak normal. Misal hannya berdengung dan as rotor tidak berputar atau hidup tapi putaran as rotor lemah kemudian mati. Jika dibiarkan lama pompa akan hidup lagi dengan kondisi seperti di atas kemudian mati lagi.Hal itu terjadi karena pompa air bermasalah pada komponennya bisa karena Capasitornya lemah atau mati, Bearing ( laker ) macet, atau bisa juga blog Pompa kemasukan pasir atau kotoran. Untuk pompa tertentu bisa juga macetnya karena As yang karatan dan merekat pada Stator karena mungkin beberapa hari tidak di hidupkan. Hal hal tadi menyebabkan Spull dari pompa air panas dan pengaman Thermal Switch dari spull tersebut terputus dan akan tersambung lagi jika panasnya turun. Lebih parah jika Spull tadi tidak menggunakan Thermal Switch efeknya spull pasti akan terbakar.
Dengan penggantian part part yang rusak seperti yang tersebut diatas biasanya pompa akan normal kembali.
Spull pompa yang short antara gulungan utama dan gulungan Bantu juga akan mengakibatkan hal seperti ini.
Kerusakan pada Capasitor tidak selalu terlihat secara fisik, kadang capasitor meledak atau retak, kadang bentuknya masih utuh tetapi sudah mati juga bisa.

Pompa air Hidup tetapi Air tidak mau keluar
Kerusakan untuk problem seperti ini andaikata dari sebelumnya normal, paling sering pada Foot Klep di dasar pipa hisap bocor. Bocor bisa disebabkan Karet foot klep yang sudah aus atau bisa juga karena terganjal pasir.
Coba buka tutup pancingangan pada blog pompa air lihat apakah kosong airnya . Jika kosong sudah pasti foot klepnya yang bocor, isi dengan air sampai penuh dan hidupkan pompa air ,tunggu beberapa saat maka air akan ngalir lagi. Jika setelah air bisa naik tetapi kemudian jika di matikan beberapa saat seperti itu lagi berarti harus di lakukan penggantian foot klep.Akan tetapi jika tetap lancar berarti Footklep hanya terganjal pasir dan pada saat di nyalakan pasir ikut terangkat ke atas.

Pompa air Lemah atau keluaran airnya kecil
Ini sering terjadi pada pompa air yang menggunakan Impeller berbahan kuningan. Sisi sisi dari Impeller ini mudah sekali tergerus pasir yang mengakibatkan terjadi rongga yang lebar di antara tutup impeller, impeller, dan blog pompa. Dan efeknya sedotan dari pompa menjadi lemah..
Dengan penggantian tutup impeller dan Impellernya masalah bisa terselesaikan selagi blognya tidak parah.
Cara lain dengan melakukan penambalan, akan tetapi kadang kadang tidak awet, hanya beberapa bulan saja sudah kembali lemah.
Cara yang lain lagi dengan meratakan kembali tutup dengan impellernya dengan cara di Bubut, tetapi biayanya terlalu mahal. Tidak sesuai dengan harga pompa airnya.
Automatic pompa air berbunyi cethak cethek
Untuk sensor pompa air dengan system Pressure Switch atau jika kran di buka pompa hidup dan kran di tutup pompa mati jaringan perpipaan dari saluran output pompa harus benar benar rapat. Karena jika ada yang bocor setetespun akan mengakibatkan pompa sering hidup mati sendiri jika tekanan air dalam pipa menurun akibat bocornya instalasi pipa atau kran yang menetes.

Pompa air menyala tetapi Air tidak mau naik.
Meskipun air dalam blog pompa penuh tetapi air tidak mau tersedot keatas, bahkan dapat terjadi pada pompa air yang baru.dan baru di pasang.
Penyebab dari masalah ini dikarenakan ada lobang walaupun hanya sebesar jarum pada jaringan pipa hisap sampai blog pompa, sehingga udara ikut masuk tersedot kedalam pompa air.
Bisa karena Mechanical Seal yang sudah lemah atau keramiknya tidak rata ( aus ) atau bisa juga karena pada saat melakukan pengeleman pipa pipa tidak sempurna sehingga udara masuk melalui sambungan tersebut. Juga bisa dari pemasangan sok drat kurang banyak Seal tape nya.
Untuk pemasangan pompa baru ada baiknya sebelum di pasang kencangkan lagi baut baut pada pompa karena kadang pemasangan dari pabrik kurang kencang.
Untuk kerusakan pompa air dari jenis Jet pump selain kerusakan yang tersebut diatas ada kerusakan kerusakan khusus yang kadang memang sangat memerlukan ketelitian dan kejelian kita sebagai tukang service untuk memperbaikinya.